SUMEDANGKAB.GO.ID, KOTA – Kegiatan belajar mengajar di sekolah harus didukung sarana prasarana. Tahun ini, ada 40 sekolah tingkat SMP baik negeri ataupun swasta yang mendapatkan bantuan dana pembangunan sarana prasarana seperti pembangunan jamban, laboratorium, Ruang Kepala Sekola dan sarana lainnya.

“Progres pembangunan dan rehabilitasi kampus SMP negeri/swasta  hingga saai ini sudah menunjukan 80 persen dari yang direncanakan,” kata Kasie Sapras SMP Masdar, Sabtu (21/12/2019).

Dana bantuan pembangunan sarpras bersumber dari Dana Alokasi Khusus sebesar Rp. 25,6 milyar yang diperuntukkan bagi 40 unit sekolah SMP yang tersebar di banyak kecamatan.

Masdar menyebutkan, seluruh sarpras akan sudah bisa digunakan tahun depan. Saat ini, progres fisik pembangunan ruang kelas baru, rehabilitasi ruangan kantor, ruangan kelas dan pembangunan laboratorium  sampai saat ini sudah menunjukan 80 persen dari yang direncanakan.

“Proses fisik bangunan dan rehabilitasi itu memang tidak sama untuk semua sekolah, mulai dari 60 sampai dengan ada yang sudah mencapai 100 persen, namun apabila dirata-ratakan secara keseluruhan, sudah mencapai 80 persen,” kata Masdar.

Kontrak yang diberikan rata-rata tiga bulan dan harus selesai bulan ini. Untuk mempercepat agar pembangunan dan rehabilitasi tersebut selesai tepat waktu, Bidang Sapras dan Kasie Sapras SMP terus melaksanakan peninjauan ke lapangan. Satu lagi yang dilakukan untuk memastikan pembangunan berkualitas adalah dengan mengecek progress fisik sesuai rencana. Bangunan yang tidak sesuai rencana langsung diintruksikan untuk diperbaiki sesuai batas waktu penyelesaian kontrak kerja. Hal ini dilakukan terutama agar bangunan dapat bermanfaat dalam waktu lama, tahan lama dan kuat.***(vrs)

(penerbit: sumedangkab.go.id)