SITU –  Sekretaris Daerah (Sekda) Herman Suryatman mengatakan, peran Humas sering dianggap sepele dalam pelaksanaan kegiatan akan terasa sangat penting manakala fungsi-fungsi kehumasan tidak berjalan.  "Peran Humas sekarang lebih bersifat preventif dan promotif, bukan hanya kuratif. Jadi harus ada sebelum kegiatan itu berlangsung. Humas sekarang jangan jadi "pemadam kebakaran" yang baru bertindak setelah permasalahan muncul," kata Sekda saat membuka Forum Pejabat Kehumasan yang dilaksanakan di Aula Tampomas IPP, Kamis (24/10/2019).

Menurutnya, Humas pemerintah daerah harus lebih lincah dalam menghimpun dan menyediakan informasi, bahkan sebelum ada permintaan. "Humas harus bisa mengidentifikasi dan mengkompilasi informasi untuk disajikan sebelum diminta oleh rekan media atau pimpinan," katanya.

 

Sekda meminta agar Para pejabat kehumasan di setiap SKPD kooperatif dalam menyampaikan informasi yang diminta oleh Bagian Humas dan Protokol selaku koordinator kehumasan tingkat Kabupaten. "Suplai data atau informasi diambil dari tiap-tiap dinas melalui sekretaris, untuk selanjutya dihimpun di bagian Humas dan Protokol. Sedangkan data atau informasi pembangunan secara kehumasan dikelola oleh Dinas Kominfo," paparnya.

Sekda menambahkan, informasi yang sifatnya mendesak atau emergensi, meskipun belum final dalam tahapan pengelolaannya bisa langsung disampaikan kepada pemohon informasi. "Contohnya informasi kebakaran atau wabah bisa langsung disampaikan oleh dinas terkait. Sehingga tidak ada kesan pemkab dinilai lamban dalam menanggapi kejadian," katanya.

Pejabat kehumasan juga dituntut untuk aktif dalam mempublikasikan setiap program dan kegiatan pemerintah daerah sehingga benar-benar diketahui oleh masyarakat. "Hal-hal yang buruk juga kalau terus-terusan di informasikan kepada masyarakat, lama-lama akan dianggap baik. Apalagi yang dipublikasikannya adalah hal yang baik seperti capaian pembangunan," katanya. []

 

(penerbit: sumedangkab.go.id)