CIMANGGUNG - Masyarakat umum diminta untuk tidak mendiskriminasi anak disabilitas. Sehingga keberadaan anak disabilitas bisa  berinteraksi secara baik dengan masyarakat dan lingkungannya.

Masih banyak berbagai kondisi yang dinilai tidak ramah terhadap anak disabilitas. Oleh karenanya, penyandang disabilitas kerap kesulitan berinteraksi sosial. "Di luar daerah masih ada perlakuan diskriminasi. Kami harap di Sumedang tidak," kata Ketua Aliansi Perempuan, Disabilitas dan Lansia (APDL) Sumedang, Sri Agustini, Sabtu (25/7/2020).

Sri mengakui kaum disabilitas di Sumedang mendapat perhatian penuh dari pemerintah. Seperti baru-baru ini, sejumlah kaum disabilitas mendapat bantuan sarana pendukung dari pemerintah melalui BAZNas. "Semoga kami juga bisa selalu koordinasi terus dengan pemerintah daerah dengan baik. Sehingga keberadaan kami terus mendapat perhatian penuh," katanya.

Sri mengatakan, pihaknya akan membantu pemerintah daerah dengan mewadahi kaum disabilitas melalui APDL. Keberadaan APDL yang memiliki sekretariat di Cimanggung,  telah dirasakan oleh kaum disabiltas. Hingga kini warga penyandang disablitas yang tergabung dalam APDL sebanyak kurang lebih 500 orang. Berbagai aktivitas dijalankan oleh APDL diantaranya melakukan aktivitas pengajian rutin keliling, memproduksi kaki palsu dan kegiatan lainnya. (nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)