CIKADU - Kepala Desa Cikadu, Kecamatan Situraja, Muhamad Gani menghibahkan lahannya guna terwujudnya pemenuhan kebutuhan air bersih untuk masyarakatnya. Lahan hibah seluas 8 tumbak itu menjadi tempat dibangunnya bak penampung air/reservoir dan sumur artesis aebagai pelaksanaan program penyedian air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas). "Mudah-muadahan hibah tanah ini berguna bagi masyarakat kami yang membutuhkan air bersih. Memang luas 8 bata tidak semuanya terpakai bangunan Pamsimas. Tapi lahan lebihnya untuk kepentingan umum. Warga bisa membuat bangunan untuk penjaga atau pengelola Pamsimas," ujar Kades.

Program Pamsimas sendiri, kata kades merupakan bantuan badan geologi provinsi. Namun proses pembangunannya warga ikut bergotong royong. Kades mengaku setelah terbangun Pamsimas dirinya ngemplong. Sebab selama ini warga di Dusun Mekarjaya sangat membutuhkan air bersih. "Memang ada sumur tapi dalam kalau kemarau airnya surut. Dengan adanya Pamsimas InsyaAllah air selalu ada," katanya lagi.

Pamsimas ini baru 80 rumah yang sudah bisa menikmati air bersih di Dusun Mekarjaya, sedangkan 80 rumah lainnya sesegara mungkin terakomodir. Untuk mengurangi beban, kata kades, warga pelanggan hanya di pungut Rp 2.000 dari pemakaian air per kubik.

Ia juga menyebutkan rasa bangganya, sebab mulai beroperasinya Pamsimas langsung dibuka oleh Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir. "Alhamdulillah kami sangat bangga, yang membuka bapak bupati langsung. Ini bukti pedulinya pemerintah kabupaten ke masyarakatnya," katanya. (nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)