TANJUNGKERTA - Tim penilai Apresiasi Kampung KB Tingkat Provinsi Jawa Barat melakukan Rechecking atau kunjungan lapangan di Kampung KB Simpay Wargi Dusun Nagrak Desa Gunturmekar Kecamatan Tanjungkerta Senin (30/11/2020).

Sebelumnya Kampung KB Simpay Wargi menjadi perwakilan Kabupaten Sumedang dalam kegiatan Apresiasi Kampung KB tingkat Provinsi Jabar dan masuk 6 besar.
Sementara iti rombongam tim penilai dipimpin Dr. Feri Hadianto diterima langsung oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir didampingi Kepala DPPKB Kabupaten Sumedang Ani Gestapiani, unsur Forkopimka Tanjungkerta dan jajaran perangkat Desa Guntur Mekar.

Kepala DPPKB Ani Gestapiani mengatakan Kampung KB Simpay Wargi merupakan salah satu dari 57 Kampung KB di Kabupaten Sumedang dan Kampung KB terakhir dibentuk atas dasar inisiatif dan keinginan masyarakatnya sendiri. “Meskipun pembentukan Kampung KB Simpay Wargi merupakan terbungsu di Kabupaten Sumedang, namun sudah bisa membuktikan komitmen bahwasanya masyarakat di sini ingin meningkatkan 8 fungsi keluarga yang tujuan utamanya meningkatkan kesejahteraan keluarga,” jelasnya.

Adapun hal-hal yang sudah dicapai Kampung KB Simpay Wargi, lanjut Ani, diantaranya adalah pada Juli 2019 sudah mempunyai sebuah kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yaitu sebuah kelompok untuk meningkatkan pendapatan keluarga.

Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir sangat mengapresiasi atas kesungguhan semua pihak yang terlibat dalam Program Kampung KB khususnya kepada DPPKB dan pengelola Kampung Simpay Wargi yang telah menjadikan dusunnya maju dan sejahtera dengan instrumen berupa Kampung KB.

Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang akan mendukung Dusun Nagrak agar bisa menjadi percontohan bagi yang lainnya.  "Kampung KB harus menjadi percontohan. Caranya pahami dulu semuanya. Paham akan arti pentingnya delapan fungsi keluarga,” katanya.

Intinya, lanjut bupati, desa akan maju jika menjalankan Delapan Fungsi Keluarga dan 10 Program Pokok PKK dijalankan dengan baik. (end)

(penerbit: sumedangkab.go.id)