BUMD -  Keberadaan BUMD Kampung Makmur (KM) diharapkan mampu menjadi wadah pengembangan setiap usaha dan potensi yang dimiliki Kabupaten Sumedang.

Direktur Kampung Makmur Hendri Haryanto menyampaikan keberadaan KM harus merangkul setiap potensi yang dimiliki desa, terutama fokus utama yang dalam waktu dekat akan dilakukan adalah merangkul petani kopi Sumedang.  "Kampung makmur akan merangkul potensi desa-desa untuk membantu mengekspos mereka, minggu ini akan mengekspos kopi Sumedang karena belum terkenal pemasarannya," ujar Hendri.

Hendri menambahkan bahwa kopi Sumedang memiliki potensi yang harus diekspose, karena selama ini komoditas kopi cenderung menjual ke pengepul di luar Jawa. "Potensi komoditi kopi sangat luar biasa, dengan kualitas kopi yang luar biasa, namun masih banyak yang menjual kopi ke pengepul kopi diluar pulau Jawa, " tambahnya.

Menurutnya, brand kopi di Sumedang belum terlalu terkenal. Dengan adanya KM maka setiap kopi akan dikoordinir untuk dieksplor dengan membawa brand Sumedang. "Di Sumedang belum ada ekpor langsung, dengan adanya KM akan mengkoordinir pengusaha kopi supaya branding Sumedang, kami akan fasilitasi produksi mesinnya supaya mereka sejahtera supaya memiliki akses di luar Sumedang yang lebih luas," ujarnya lagi. (rsi)

(penerbit: sumedangkab.go.id)