SUMEDANGKAB.GO.ID.,KEMENAG - Kementerian Agama Kabupaten Sumedang meminta Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) di Sumedang untuk menyampaikan soal pembatalan ibadah haji dengan baik. Kemenag juga berpesan agar calon jemaah haji yang batal berangkat tahun ini bersabar dan ikhlas. Sebelumnya Kementerian Agama memutuskan membatalkan keberangkatan calon jemaah haji tahun 2020, melalui Keputusan Menteri Agama nomor 494 tahun 2020, tentang pembatalan pemberangkatan haji.

"Nanti pihak KBIH yang akan menjelaskan kepada calon jemaah haji mereka masing-masing, terkait pembatalan keberangkatan ini dengan cara yang baik agar semua dapat menerima," kata Kasie Haji dan Umroh Kementerian Agama Sumedang, Azis Kawakibi usai mengadakan pertemuan dengan KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh) yang ada di Sumedang.

Menurut Azis, keputusan pembatalan pemberangkatan haji ini keputusan yang tepat, kami harap calon jemaah bersabar dan ikhlas. Pembatalan ini, kata Azis, demi keselamatan umat, agar tidak terpapar Covid-19.

"Namanya ibadah haji itu banyak orang berkumpul, bahkan sampai jutaan, tidak bisa dibendung dan berdesakan. Sehingga rentan penularan Covid-19," ujarnya.

Lebih jauh Azis menuturkan, jumlah calon jemaah haji yang batal berangkat tahun ini ada 860 orang. Mereka berasal dari KBIH An-Nur 151 orang, Asy Syifa Wal Mahmuudiyah 174, Bina Insan 196, Intania 74, Multazam 188, jemaah Persis 44, dan 2 orang dari penambahan kuota.*** (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)