SUMEDANGKAB.GO.ID - KOTA, Kesehatan mental masyarakat Sumedang stabil ditengah pandemi, Dr. Anna himbau masyarakat hindari berita yang membuat cemas berlebih.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang dr. Anna Hernawati Sabana menyampaikan data kesehatan jiwa ditengah pandemi dari 35 Puskesmas yang tersebar di Sumedang tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Hal tersebut dijelaskan dengan beberapa faktor utama yaitu pemahaman masyarakat mengenai pandemi covid serta pengaturan pola setres masyarakat Sumedang yang baik.

"Kesehatan jiwa ditengah pandemi tercatat di 35 puskesmas yang ada di Sumedang tidak ada kenaikan yang signifikan, masyarakat membatasi kegiatan ke puskesmas adalah ciri masyarakat yang sudah paham masalah pandemi covid dan pengaturan pola setres masyarakat yang semakin baik," ujar dr. Anna, Jumat (19/6/2020)

Dr. Anna menambahkan keberadaan seseorang disuatu tempat yang sama pada waktu yang lama akan memicu kebosanan dan kegelisahan, namun hal tersebut dapat ditangani oleh diri sendiri agar tidak menjadi lebih fatal dengan produktif dan melakukan hal hal yang disenangi saat berdiam diri dirumah.

"Pada saat seseorang berada ditempat yang sama menimbulkan kebosanan dan gelihan, semua gejala prinsipnya bisa ditangani diri kita masing-masing, bisa berolahraga," tambahnya.

 Pengaturan pola setres dan cemas berlebih ditengah pandemi, dapat dilakukan dari hal hal sederhana yang menimbulkan diri pribadi cemas hingga  setres dengan menyaring informasi yang membuat diri mengalami kekhawatiran dan tetap gunakan protokol kesehatan.

"Jika informasi mengenai covid dapat menimbulkan kecemasan meski itu informasi yang betul bukan hoax, hindari saja, yang penting tetap gunakan protokol kesehatan agar terhindar dari cemas yang berlebih ditengah pandemi," ujarnya lagi. ***(rsi)

(penerbit: sumedangkab.go.id)