JATINUNGGAL - Kelompok Usaha Bersama  (Kube) Nelayan Cipondoh, Desa Pawenang, Kecamatan Jatinunggal kini mampu memproduksi sampan kayu alias perahu. Permintaan sampan kayu kini mulai meningkat.

Ketua Kube Nelayan Cipondoh, Maman Sukarman (40) menyebutkan, permintaan sampan kayu biasanya datang dari nelayan di wilayah perairan Bendungan Jatigede, seperti dari Cibunut (Jatigede), Munjul (Darmaraja) dan wilayah lainnya. Bahkan kata dia, baru-baru ini ada permintaan dari luar Sumedang.  "Kini setiap minggunya  memang ada pesanan terus. Sebelumnya sampan yang kami produksi sudah banyak terjual ke sejumlah nelayan," ujar Maman, Senin (20/7/2020).

Ia menyebutkan, kelompoknya mulai menekuni pembuatan sampan dari sekitar tiga bulan lalu. Sekitar 10 unit sampan telah di produksi kelompoknya dan semuanya bisa terjual. Bahkan setelah itu, permintaan produksi terus meningkat. "Apalagi saat ini, katanya ikan mulai banyak lagi. Para nelayan mulai lagi mencari ikan. Sehingga perlu sampan," katanya.

Maman menguraikan, untuk membuat satu unit sampan membutuhkan waktu sekitar satu minggu. Sampan yang dibuat berukuran panjang 6 - 9 meter dengan lebar 80 hingga 100 cm. Bahan baku sampan biasanya menggunakan kayu mahoni dan kayu suren. "Selama proses pembuatan kami kerjakan bersama-sama dari mulai pemotongan kayu, pemilahan kayu, penyusunan struktur badan sampan hingga proses pengecatan dan finishing," tuturnya. (nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)