RSUD -  Layanan poli rawat RSUD ditutup selama dua hari, 18-19 Agustus 2020. Penutupan poli rawat diputuskan melalui rapat terbatas manajemen RSUD Sumedang. "Terhitung 18-19 Agustus 2020 selama dua hari semua layanan poli rawat jalan ditutup,” kata Humas RSUD, Iman Budiman, Selasa (18/8/2020).

Menurutnya, penutupan dilakukan menyusul 31 tenaga kesehatan dan administrasi RSUD terpapar Covi-19. “Kami melakukan disinfektaan di semua ruangan dan memastikan para petugas  bebas dari paparan Covid-19 ,” katanya.

Ia mengatakan jika pasien masuk kedalam kategori ke kegawatdaruratan bisa ke IGD. “Untuk IGD tetap buka namun dengan kategori dan kondisi pasien tertentu yang perlu mendapatkan pertolongan secara gawat darurat,” katanya.

Juru bicara GTPP Covid 19 Kabupaten Sumedang Iwa Kuswaeri  sterilisasi ruangan dengan melakukan penyemprotan disinfektan. “Kami berharap masyarakat dapat memaklumi dan memahami kondisi tersebut, hal ini dilakukan untuk keselamatan bersama,” kata Iwa.

Pantauan Selasa (18/8/2020) pelayanan rawat jalan yang biasanya ramai antrian pendaftar tampak sepi. "Ada sih beberapa warga yang datang untuk daftar, mereka rupanya belum mengetahui kalau layanan rawat jalan di tutup, dan setelah dibertahu merekapun pulang kembali," jelas petugas RSUD yang sedang memantau di halaman rawat jalan. (end)

(penerbit: sumedangkab.go.id)