SUMEDANGKAB.GO.ID, SURIAN - Usaha pembuatan madu di Desa Suriamukti Kecamatan Surian tidak terpengaruh adanya pandemi Covid 19, bahkan penjualan madu mengalmi peningkatan meski tidak signifikan. Permintaan atas madu ini bukan hanya datang dari masyarakat di Desa Suriamukti tetapi banyak juga permintaan madu dari luar desa. Kepala Desa Suriamukti Iwan Suprihatman mengatakan bagi masyarakat Desa Suriamukti, usaha pembuatan madu merupakan usaha sampingan. "Masyarakat yang berusaha madu di Desa Suriamukti memang tidak banyak, namun usaha ini bisa meningkatkan pendapatan keluarga," terang Iwan, Sabtu (6/6/2020). Dijelaskannya madu dari wilayah hutan Desa Suriamukti cukup dikenal karena kualitasnya yang bagus. Ditambahkan Iwan, wilayah hutan di Desa Suriamukti memang sangat potensial sebagai penghasil madu, sehingga para pencari madu banyak berdatangan. "Para pencari madu tidak hanya merupakan warga Desa Suriamukti saja, tetapi banyak juga dari luar daerah. Sehingga, ketersediaan madu di hutan sangat terbatas," paparnya. Lebih lanjut dikatakan Iwan, selain madu pemasaran hasil bumi lainnya di Desa Suriamukti juga tidak mengalami kendala. Banyak pendatang yang membeli hasil bumi Desa Suriamukti.***(end)

(penerbit: sumedangkab.go.id)