Penulis: Pupuh S Wijaya | Editor: Vera Suciati

Di hari ke-13 Ramadhan 1444 H atau Senin, 3 Maret 2023, Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan dan rombongan menggelar Safari Ramadan hari perdana di Desa Dayeuh Luhur Kecamatan Ganeas. Safari Ramadan  yang digelar Pemerintah Daerah menjadi sebuah momentum silaturahmi antara pemimpin dengan masyarakatnya serta menjadi wahana penyampaian informasi  sekaligus menampung aspirasi warga masyarakat.

Kepala Desa Dayeuh Luhur Eman Sutisna menyampaikan, Desa Dayeuh Luhur telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat  sebagai salah satu desa wisata religi di Jawa Barat. Untuk itu, sarana prasarana dan akses jalan, TPT dan drainasenya perlu difasilitasi.

"Kondisi jalan hanya cukup satu mobil. Jika berpapasan dari arah berlawanan, sangat susah. Untuk itu, perlu pelebaran jalan. Termasuk TPT dan drainasenya. Semua untuk keselamatan pengunjung, terutama yang berasal dari luar daerah," ujarnya.

Selain itu, lanjut Eman, dalam rangka meningkatkan pelayanan peziarah yang datang dari luar daerah, ia mengajukan untuk penyediaan homestay atau penginapan.

Menurutnya, homestay sangat dibutuhkan di Dayeuh Luhur untuk para peziarah yang akan menginap karena dapat mendukung berkembangnya pariwisata religi.

"Para pengunjung kebanyakan itu menginap. Untuk itu, kami ajukan di sekitar terminal dibuat homestay," tuturnya.

Menanggapi aspirasi yang disampaikan Kades, Wabup Erwan meresponnya dengan meminta Camat Ganeas untuk melakukan koordinasi dengan SKPD terkait, menghitung lahan yang nanti akan dibebaskan.

"Mungpung belum KUA PPS dan perubahan, Camat lakukan koordinasi dengan SKPD untuk pembebasan lahan agar direalisasikan tahun depan. Minimal untuk lebar jalan enam meter, supaya bisa dua jalur untuk mobil agar tidak perewis ," kata Wabup Erwan.

Dengan demikian, perkembangan wisata religi di Dayeuh bisa bisa lebih hidup  dan ekonomi warga bisa terangkat.

"Mudah mudahan setelah lebaran ada hasilnya untuk penataan Dayeuh Luhur," kata wabup.(*)

(penerbit: sumedangkab.go.id)