SUMEDANGKAB.GO.ID, PEMKAB - Dalam rangka memperingati hubungan diplomatik yang ke-70 tahun Indonesia-Perancis, Pemerintah Kabupaten Sumedang berencana melakukan Muhibah Budaya ke Paris - Perancis, tahun 2021. Muhibah budaya tersebut semula akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2020 ini. Namun karena pandemi, pelaksanaannya dijadwal ulang ke tahun 2021.

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengatakan, Muhibah Budaya mempunyai tujuan yang baik yakni, memperkenalkan potensi seni budaya dan pariwisata Sumedang kepada masyarakat Perancis dan Eropa.

Dikatakan, transportasi Muhibah Budaya tersebut dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang. Sementara biaya akomodasi dan fasilitasi selama di Perancis sepenuhnya akan dibiayai oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Perancis. 

"Kebutuhan pembiayaan untuk memberangkatkan 30 orang Seniman dari Sumedang mencapai Rp. 800 juta. Biaya tersebut mencakup untuk transportasi, penyediaan alat kesenian, serta properti pendukung lainnya," kata Bupati dalam siaran persnya, Jum'at (20/11/2020).

Selain muhibah budaya, pihak KBRI di Perancis juga akan memfasilitasi pertemuan bisnis dan penjajagan sister city antara Kabupaten Sumedang dengan salah satu kota yang sepadan di Perancis.

Menurutnya, manfaat yang didapatkan bakal jauh lebih besar dari biaya yang akan dikeluarkan. Pasalnya, selain menjadi ajang promosi pariwisata, muhibah budaya juga potensial menarik investasi internasional ke Sumedang, serta akan mendorong kerjasama lintas bidang secara berkelanjutan melalui skema sister city.

Tak hanya itu, bupati juga memaparkan relevansi dan pentingnya muhibah. Terlebih berdasarkan catatan historis, Gamelan Sarioneng Parakansalak (Koleksi Museum Prabu Geusan Ulun) pada tahun 1889 pernah tampil memukau saat peresmian menara Eiffel melalui ajang Exposition Universelle. 

"Rencana muhibah tersebut sejatinya adalah mengingatkan dan menarik kembali simpati dan atensi masyarakat Perancis terhadap Sumedang dan kekayaan budayanya. Harapannya akan berdampak terhadap sektor pariwisata, perdagangan dan investasi," katanya.*** (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)