Penulis : Agun Gunawan| Editor: Vera Suciati 

RANCAKALONG - Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan menekankan para ASN di lingkungan Pemkab Sumedang untuk terus meningkatkan kompetensi dan kinerjanya dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara. Pasalnya, berkat kerja keras semua pihak nilai sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan (SAKIP) Kabupaten Sumedang pada empat tahun lalu terendah di Jawa Barat. Namun dengan lompatan berpikir yang dilakukan Pemkab Sumedang, nilai SAKIP Sumedang saat ini di peringkat kedua se-Jawa Barat.

"Pada saat menerima penghargaan kami satu-satunya kabupaten yang mendapat penghargaan, yang lain rata-rata kota madya seperti Kota Bandung, Bogor dan Sukabumi. Alhamdulillah Kabupaten Sumedang yang terbaik di Jabar, ini semua berkat kerja keras para teman-teman ASN di Sumedang," kata Erwan, disela penandatanganan Perjanjian Kinerja (PK) oleh para Kepala Perangkat Daerah dan Camat se-Kabupaten Sumedang di Gedung Kesenian Geo Theater Rancakalong.

Dengan demikian tutup Erwan, dirinya meminta doa terbaik untuk dirinya dan Bupati Dony Ahmad Munir mengakhiri jabatan dengan Khusnul khatimah.

"Mari kita jawab dengan hasil kerja nyata untuk mewujudkan Sumedang Simpati dengan target kemiskinan turun, pengangguran turun, dan indeks gini meningkat," katanya. 

Lebih jauhnya wabup juga kembali menekankan, agar semua jajaran ASN di lingkungan Pemkab Sumedang tidak terpengaruh oleh berbagai spekulasi awal yang muncul di tahun politik jelang Pemilu 2024. Wabup menegaskan, dirinya bersama Bupati Dony Ahmad Munir ingin menyelesaikan masa kepemimpinan dengan baik tanpa menyisakan ekses.  

"Saya berharap teman-teman ASN tidak terpengaruh dengan hiruk-pikuk situasi politik. Jangan ada spekulasi politis Pal Bupati kemana atau saya kemana. Biarkan masyarakat yang menilai kami berdua maju kembali atau tidak," tuturnya. (*)

(penerbit: sumedangkab.go.id)