KOTA - Sekretaris Dewan Kebudayaan Sumedang, Asep Anang Supriatna menyebutkan para pelaku seni yang sempat vakum akibat pandemi, kini mulai bisa menerima pesanan panggung setelah status PPKM di Sumedang turun ke level 2. Dengan demikian, dibukanya keran aktivitas tersebut akan berdampak pada pendapatan ekonomi pelaku seni.

"Tapi tidak serta merta melupakan protokol kesehatan. Jangan sampai juga dilonggarkannya kegiatan seni jadi euforia berlebihan," ujar Asep, Kamis (21/10/2021).

Ia menggambarkan, untuk kegiatan budaya, banyak agenda yang sudah direncanakan. Setelah Sumedang berada di PPKM Level 2 peluang penyelenggaraan even budaya terbuka lebar.

"Satu contoh nanti tanggal 26-27 Oktober 2021 akan ada festival kopi Sumedang. Untungnya Sumedang sudah masuk PPKM Level 2. Jadi pelaksanaannya mudah-mudahan bisa meriah," katanya.

Menurutnya, agenda budaya di Sumedang sangat banyak. Namun beberapa agenda sempat tertunda karena harus mematuhi penerapan PPKM. Namun demikian, meski banyak agenda yang tertunda, jangan menyurutkan semangat para pelaku budaya untuk berkiprah dan berkreasi. Sehingga even budaya tetap terpelihara.

"Nanti kami sebagai DKS akan berdialog dengan pelaku seni dan budaya membahas bagaimana langkah setelah penurunan level PPKM ini," katanya.

Ia menegaskan, disarankan pelaku seni dan budaya tetap mengikuti program vaksinasi di masing-masing tempat. Sehingga ketika dibutuhkan administrasi yang berhubungan dengan vaksinasi sudah tersedia.(agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)