PADASUKA - Rabu, (24/02/2021) Dalam rangka melestarikan nilai luhur budaya adat sunda, sejalan dengan konsep Sumedang sebagai Puseur Budaya Sunda, Kelompok Tani Kutamaya Desa Padasuka Kecamatan Sumedang Utara gelar acara Upacara Tradisional Budaya Adat Sunda "Mitembeyan Mapag Kersa Nyai" (Panen Raya Padi), bertempat di Sawah Kutamaya (Gang Keramat 3 Dusun Pangjeleran RW 1 Desa Padasuka).

Acara panen raya padi ini merupakan salah satu ciri ucap puji syukur serta tasyakur masyarakat kepada khalik sang pencipta alam semesta beserta segala isinya atas segala berkah dan anugerah yang telah dilimpahkan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumedang (Ir. H. Amim, MM), Kepala Diskominfosanditik Kabupaten Sumedang (Dr. Iwa Kuswaeri, MM), Inspektur Kabupaten Sumedang (Drs. H. Subagio, M.Si), Staf Ahli Bidang Pembangunan pada Setda Kabupaten Sumedang, PT. Metro Kimia Gresik yang diwakili oleh Bpk. Taufik Muhlisin (Staf Perwakilan Daerah Penjualan PT. Petrokimia Gresik Wil. Jabar), Unsur Muspika Kecamatan Sumedang Utara dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumedang menyampaikan bahwa Mitembeyan memiliki arti ngamimitian atau memulai dalam bahasa Sunda. Mitembeyan adalah upacara adat yang dilakukan sebelum memulai suatu pekerjaan, misalnya sebelum menebar bibit, menanam benih, atau memanen hasil tani. "Inovasi dan kolaborasi menjadi wujud nyata dalam kegiatan ini. Untuk inovasi kita menggunakan pupuk phonska plus, dan kolaborasinya antara Kelompok Tani, PT. Petrokimia Gresik dan Paguyuban Budaya Sunda. Kebanggaan lainnya, hasil inovasi ini bisa meningkatkan produktivitas, dari biasanya hasil panen hanya 6 ton/hektar saat ini menjadi 7,9 ton gabah kering giling (GKG) per hektar. Terimakasih untuk para kelompok tani, atas dedikasi siapkan kesediaan pangan di Kabupaten Sumedang," ungkapnya. (Diskominfosanditik)

(penerbit: sumedangkab.go.id)