SUMEDANGKAB.GO.ID, KOTA - Siapa yang menghabiskan akhir pekan kemarin dengan mengunjungi proyek jalan tol, tepatnya di jalan baru yang menghubungkan Desa Jatimulya dan Mekarjaya? Sudah ramaikah seperti sebelum ada pandemi? Tampaknya suasana memang belum begitu normal yah karena pedagang belum banyak, begitu juga dengan pejalan kaki yang sengaja ingin berolahraga. Seperti yang disampaikan pedagang masakan, Asih (50), dari Panyingkiran, Sumedang Utara.
"Tadinya saya sudah semangat berjualan di jalan tol, karena biasanya suka banyak yany beli, tapi ternyata pengunjungnya juga masih sepi," kata Asih mengeluhkan belum normalnya situasi berjualannya seperti sebelum ada wabah korona.
Sedianya, Asih dan beberapa pedagang masakan lainnya akan berjualan sampai siang, tapi tidak jadi dan memilih tempat jualan lain saja seraya berharap pekan depannya lagi suasana dan situasi sudah benar-benar normal kembali.
Pasar dadakan atau pasar kaget ini biasanya memang suka ramai sejak tiga bulan ini. Namun, sejak ada wabah korona dan ada kebijakan PSBB, area jalan tolo ditutup untuk umum.
Pekan kemarin, pedagang hanya ada pada satu jalur jalan, hanya di jalan masuk saja yang tampak masih ada dua jalur, sementara sebelum adanya covid dari kedua jalur dipenuhi para pedagang.
Bahkan lokasi di terowongan bawah jalan Tol tepatnya di sekitar Dusun Panyirapan yang biasanya penuh oleh pedagang makanan siap santap dan parkir motorpun tampak sepi.
Sejumlah pedagang mengaku sudah dua kali  berjualan kembali di lokasi jalan baru kawasan Tol Cisumdawu tersebut.
"Sudah dua minggu kami jualan lagi setelah pandemi covidv19," jelas Aman (45) salah seorang pedagang pakaian.
Diakui dia, dibandingkan dengan sebelum corona omset penjualan memang menurun drastis, belum lagi saat ini pengunjung juga tanpak tidak seramai dulu. 
Hal yang sama dikatakan Agus (43) pedagang sayuran ini mengaku kalau saat ini penjualannya memang tak sebagus ketika belum adanya covid.
"Sangat terasa pengaruh covid 19, sekarang masyarakat yang datang juga jumlahnya tidak sebanyak dulu," jelasnya.
Sementara masyarakat yang datang baik untuk jalan jalan maupun belanja tampak mengenakan pelindung diri berupa masker.***( End)

(penerbit: sumedangkab.go.id)