SUMEDANGKAB.GO.ID,JATIGEDE - 
Muka Air Waduk (MAW) Jatigede kembali mengalami surut ketika musim kemarau mulai datang saat ini.
Pelaksana Teknik Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Perencanaan Bendungan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung, Yuyu Wahyudin membenarkan hal tersebut.
Menurut Yuyu, surutnya air waduk karena debit air yang masuk ke wilayah perairan dari sejumlah sungai berkurang. Ditambah pada Juli ini mulai memasuki kemarau.
"Saat ini saja posisi muka air waduk berada di 256.82 mdpl atau turun sekitar 3 meter dari posisi normal 260 mdpl," ujarnya, Jumat (10/7/2020).
Yuyu mengatakan, ketinggian muka air waduk kemungkinan akan surut terus jika hujan tidak lagi turun. Selain itu, turunnya MAW juga karena pintu bendungan dibuka. Air waduk disalurkan ke hilir bendungan untuk pemenuhan kebutuhan pengairan sawah di wilayah Majalengka dan Indramayu.
"Permintaan air dihilir bendungan sekarang tinggi karena memasuki musim tanam padi ke 3. Jadi kita buka pintu agar air tersalurkan ke hilir," katanya.
Yuyu menambahkan, saat ini dibanding debit air yang masuk ke waduk, justru lebih banyak yang dikeluarkan 
Dari data hingga Jumat (10/7/2020) debit air masuk ke waduk (Q Inflow) sebanyak 107,13 m³/detik dan air yang dikeluarkan dari waduk (Q Outflow) 150,16 m3/detik.*** (nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)