SUMEDANGKAB.GO.ID, TANJUNGKERTA - Ketua Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyyah, KH. Sa’dulloh mengatakan pondok pesantren Al Hikamussalafiyyah dalam waktu dekat rencananya akan kembali beraktivitas.

“Sesuai dengan edaran pemerintah kabupaten Sumedang yang hari ini sudah menerapkan AKB (adaptasi kebiasaan baru), pondok pesantren Al-Hikamussalafiyyah dalam waktu dekat akan kembali beraktifitas” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Hal tersebut disampaikan pada rapat pembentukan gugus tugas penanganan dan penanggulangan covid-19 pondok pesantren Al Hikamussalafiyyah, Senin (15/6/2020).

“Tentunya, sesuai protokol kesehatan yang berlaku. Semisal terlebih dahulu koordinasi dengan pemerintah setempat, menyediakan hand sanitizer, tempat cuci tangan di beberapa tempat, ruangan isolasi, dan lain-lain," tuturnya.

Saduloh meminta gugus tugas agar mendata santri sesuai daerahnya masing masing. Selanjutnya, pihak pesantren akan mendahulukan santri/ah yang berasal selain dari zona hijau atau zoba biru. Khususnya, pesantren akan mendahulukan santri yang berasal dari daerah Kabupaten Sumedang.

“Sementara itu, santri yang berasal dari zona merah akan mulai mondok menunggu arahan dari pemerintah setempat dulu," katanya lagi.

Rencananya, kata dia, santri lama yang selain zona merah akan mulai masuk/kembali beraktivitas pada awal Juli 2020. Sedangkan santri baru rencananya mulai masuk pertengahan Juli 2020. Ada waktu sekitar 3 minggu untuk mempersiapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (ABK) ini. ***(nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)