SUMEDANGKAB.GO.ID, SITURAJA - Pelaku bisnis kopi rumahan mengaku saat ini mulai ada peningkatan permintaan pesanan. Sebelumnya penjualan kopi sempat menurun akibat pandemi Covid-19. Saepulrohman (42) salah satu pelaku usaha Kopi Buhun Samida Hyang dari Desa Cijati, Kecamatan Situraja menyebutkan, meningkatnya pesanan kopi, dirasakan dari dua pekan puasa. Alasan pemesan, kata dia, kebutuhan kopi rata-rata untuk stok menjelang lebaran.

"Menjelang lebaran pesanan sudah sekitar seratus bungkus lebih. Satu bungkus biasanya berisi kemasan 60 gram dan ada juga kemasan 200 gram. Kalau harga kami menyesuaikan pasar saja," ujar Saepul, Senin (11/5/2020).

Menurutnya, pemesan kopi berasal dari berbagai daerah. Antara lain dari Jakarta, Bogor dan Jogja. Kopi yang sudah dikemas akan dikirim melalui jasa pengiriman. Sebelumnya penjualan kopi sempat mengalami penurunan pembeli, stok kopi saat ini masih lumayan banyak, hingga 15 kilogram. Sehingga masih bisa memenuhi permintaan pesanan konsumen.

"Kopi yang banyak dipesan jenis arabica dan robusta," katanya.

Disebutkan, pelaku usaha Kopi Samida Hyang mengolah kopi asal Desa Bangbayang, Situraja. Kualitas kopi Bangbayang memiliki dan rasa yang khas.***(nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)