SUMEDANGKAB.GO.ID, CISITU - Puluhan hektar lahan di hutan Samida, Desa Sundamekar, Kecamatan Cisitu berpotensi untuk ditanami komoditas kopi. Saat ini, lahan di wilayah tersebut belum dikelola optimal oleh petani.

Tokoh tani setempat, Sunarya mengatakan, lahan yang sudah diberdayakan di kawasan hutan Samida baru sekitar kisaran 600 tumbak. Dari luasan ini diantaranya ditanami komoditas kopi, kapol, lada dan rempah-rempah lainnya.

"Jika dilihat perkembangan tanaman komoditas kopi yang kualitasnya bagus. Malah hasil panen kopi dari sini (Hutan Samida) sudah bisa dijual ke pasar," ujar Sunarya, Rabu (24/6/2020).

Areal lahan hutan Samida memang cocok buat menanam kopi. Berada diketinggian 800 mdpl dan sebagian banyak luas arealnya tidak terlalu curam.

"Kami sempat menanam 500 pohon kopi di areal 630 tumbak hasilnya memuaskan dibandingkan tanaman rempah-rempah," ucapnya.

Sunarya bersama petani lainnya, berencana akan mengoptimalkan budidaya komoditas kopi di areal hutan Samida dengan menggandeng investor. Dengan demikian peluang ekonomi bagi petani setempat bisa meningkat.

"Lahan kami yang dulunya kurang produktif mudah-mudahan bisa menghasilkan pendapatan yang lebih baik," katanya.***(nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)