Penulis: Endan Dodi Kusnaedi| Editor: Vera Suciati 

RSUD - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan kalau pada masa transisi dari pandemi ke endemi ini intervensi pemerntah dikurangi, supaya masyarakat bisa lebih partisipatif.

"Jadi saat ini intervensi pemerintah diturunkan dan tingkat partisifasi masyarakat ditingkatkan," jelas menkes kepada wartawan saat melakukan kunjungan di RSUD Sumedang, Jumat, 10 Februari 2023.

Menkespun, menurut menkes mencontohkan misal ketika ada yang demam, maka pemerintah tidak mengatur harus kesini atau kemana kemana, masyarakat tinggal ambil termometer dan mengukurnya.

Bila memang demamnya naik maka pergi ke dokter dan beli obat di apotek, atau bila demamnya biasanya istirahat tiduran.

"Begitulah cara penanganan kesehatan yang paling baik jadi berbasis masyarakat," terang Budi Gunadi.

Ditambahkan Budi untuk hal tersebut memang tidak mudah dibutuhkan edukasi dan promosi yang baik dan itulah cara yang paling bagus

Begitupun dengan booster lanjut Menkes, sekarang ini booster tersedia, kalau merasa dia tua, beresiko, sering batuk batukan, sering asma, booster boleh pemerintah anjurkan. Tapi kalau masih muda, kuat dan sehat ga booster juga engga apa apa.

"Jadi intinya kami ingin mengurangi intervensi, mengharuskan, mewajibkan dan memaksa, dan rencananya booster ini dibebaskan tapi partisipatif masyarakat yang harus ditingkatkan," tandasnya. (*).

(penerbit: sumedangkab.go.id)