DPPKB – Untuk mewujudkan kinerja yang prima dilakukan perubahan dan SAKIP merupakan alat yang mampu mengubah kondisi ke arah yang lebih baik. Perubahan merupakan hal yang penting meskipun harus menghadapi banyak resiko untuk berubah.

"Kita bisa mengambil makna perubahan SAKIP dari cerita burung Rajawali. Pada dasarnya Burung Rajawali hanya bisa menembus umur 40 tahun. Namun ada Burung Rajawali yang menembus sampai 80 tahun dengan syarat ia bisa bertransformasi, rela kesakitan untuk melepaskan paruhnya, bulunya dan kukunya dengan patuknya hanya untuk menghasilkan perubahan yang lebih baik lagi. Hanya burung Rajawali yang bertanformasi bertahan hidup Burung Rajawali," kata Sekda Herman Suryatman  saat i kegiatan akselerasi evaluasi SAKIP di Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Sumedang, Jumat (26/6/2020).

Menurutnya, hikmah dari cerita itu adalah perubahan merupakan satu proses yang luar biasa walaupun menyakitkan untuk menghasilkan keadaan yang lebih baik. "Maka dari itu kita harus belajar dari Burung Rajawali. Kita harus berubah agar pemerintah bekerja lebih yang akhirnya dapat berdampak pada masyarakat, menjadikan generasi kita menjadi yang terbaik," katanya.

Sekda menyebutkan, untuk mewujudkan kinerja yang baik harus ada inovasi yang ditunjang dengan kerja keras dalam melakukan perubahan besar.  "Untuk itu, selama melakukan tranformasi atau perubahan akan dirasa sangat berat dan menyakitkan tetapi semua proses harus dilewati dengan baik sehingga kita kita dapat menghasilkan nilai A pada SAKIP di Kabupaten Sumedang," katanya. [hms/rsi]

(penerbit: sumedangkab.go.id)