Penulis : Pupuh S Wijaya | Editor : Deddi Rustandi
COMMANDCENTER - Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas secara terang-terangan mengaku sangat terkesan dengan best practise penggunaan aplikasi e-Simpati (Sistem Pencegahan Stunting Terintegrasi) yang dimiliki Kabupaten Sumedang. "Awalnya kami hanya ingin belajar Stunting dari Sumedang, namun kami mendapatkan ilmu yang luar biasa. Untuk itu, kami ingin mengirim Diskominfo untuk belajar di sini," kata Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyumas Hj Erna Husein saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumedang dan diterima di Command Center Sumedang, Rabu (1/2/2023).
Ditambahkan Erna, keberhasilan yang diraih oleh Kabupaten Sumedang dalam menurunkan angka stunting secara signifikan mendorong dirinya untuk mereplikasi platform yang dibuat Kabupaten Sumedang. "Menurut hasil survei, Jawa Tengah angka stuntingnya masih cukup tinggi dan Banyumas juga penurunannya hanya sedikit. Jadi kami ingin tahu aplikasi apa sih yang digunakan di sini dan ingin mereplikasinya," ujarnya.
Ia juga mengaku sangat terkesan dengan Command Center Sumedang yang menyajikan big data Kabupaten Sumedang. "Sepulang dari sini, kami akan menindaklanjuti dan MoU dengan Kabupaten Sumedang terkait replikasi aplikasi Simpati. Ini menjadi tantangan bagi kami. Banyumas harus lebih sukses dan lebih baik dari Kabupaten Sumedang," katanya. [*]
(penerbit: sumedangkab.go.id)