SETDA - Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman menekankan setiap SKPD harus memprioritaskan masyarakat yang masuk data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS ) dalam sasaran programnya. Sekda memimpin rapat konsilidasi program unggulan Kabupaten Sumedang yang diikuti para Sekretaris dinas dan badan di pendopo KPP, Kamis (18/2/2021).

Sebagai contoh lanjut Sekda di DPKPP ada program perbaikan Rutilahu, idealnya sasaran utama program.ini adalah masyarakat yang masuk DTKS, kalau DTKSnya sudah tidak ada baru non DTKS. "Jadi yang menentukan bukan sendiri, ambil lah data dari DTKS dan koordinasi dengan Dinsos, jangan penentuan CPCL (calon penerima, calon lokasi) dibuat sendiri karena dikhawatirkan tidak objektif," jelasnya.

Sama halnya dengan Disnakertrans untuk sasaran peserta pelatihan harus diutamakan DTKS terlebih dahulu, begitupun dengan Dinas dinas lainnya. Upaya ini lanjut Sekda juga dalam upaya menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Sumedang yang saat ini ada pada angka 10%. "Sebelum.pandemi angka kemiskinan ada pada angka 9%, namun saat ini naik menjadi 10% dan tentunya ini musibah" katanya.

Diakui Sekda setelah diangka 9% idealnya memang turun menjadi 8%, dan pada tahun 2021 ini kembali turun ke angka 7%. Untuk kembali trek normal penurunan angka kemiskinan 1% setiap tahun memang bukan hal yang mudah, namum demikian jelas Herman bila semua kerja keras dan melakukan.kolaborasi bukan tidak mustahil angka kemiskinan kabupaten Sumedang akan kembali turun sesuai target. [edk]

(penerbit: sumedangkab.go.id)