CIMALAKA - Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) dengan Sekolah Tinggi  Pariwisata NHI Bandung untuk pengembangan pariwisata  di Rumah Makan Joglo, Rabu (20/11/12). Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan seminar yang diikuti oleh para pelaku usaha industri pariwisata di Kabupaten Sumedang.

Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung Faisal mengapresiasi Pemkab Sumedang yang konsisten dalam membangun pariwisata. "Saya harap keramah-tamahan orang Sunda dan kepribadiannya harus menjadi dasar untuk membangun Sumedang sebagai kabupaten pariwisata,” katanya.

Menurutnya, kerjasama ini tidak hanya antara Pemkab Sumedang dengan NHI Bandung. “Tetapi dunia industri juga harus selalu dilibatkan dalam pengembangan Kabupaten Pariwisata tersebut," ujar Faisal

Bupati Dony Ahmad Munir MoU dan seminar dapat memberikan dampak yang positif dalam peningkatan dan pengembangan Sumedang sebagai Kabupaten  Pariwisata. “Sumedang memiliki potensi wisata yang sebenarnya tidak kalah dari daerah lain, baik itu wisata alam, wisata budaya maupun wisata buatannya,” katanya.

Menurutnya, setelah mendeklarasi diri menjadi " Kabupaten Wisata", pemkab memacu diri untuk terus membenahi aksesibilitas dan amenitas yang ada serta mengemas atraksi-atraksi ikonik sebagai prasarat menjadi destinasi wisata. 

Bupati juga mendorong kepada semua pimpinan di SKPD untuk menjadi "Kepala Dinas Pariwisata" dalam bidangnya dan semua masyarakat menjadi "Pemandu Pariwisata" dan semua tempat di Kabupaten Sumedang menjadi "Destinasi Wisata". “Sumedang dapat dijadikan sebagai laboratorium, pilot project, dan role model untuk penelitian NHI Bandung  yang diharapkan dapat membangun ekosistem pariwisata di Kabupaten Sumedang,” kata bupati. [mth]

(penerbit: sumedangkab.go.id)