Penulis : Pupuh S Wijaya | Editor : Deddi Rustandi

GEDUNG NEGARA - Pemerintah Kabupaten Sumedang melaksanakan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) dengan PT. Docquity Global Indonesia di Gedung Negara, Selasa (15/8/2023). Penandatanganan tersebut dilaksanakan terkait dengan Implementasi Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kesehatan dan Pelayanan Puskesmas di Kabupaten Sumedang.

Kerja sama tersebut akan menambah khazanah bagi Sumedang dalam upaya transformasi digital terutama di bidang kesehatan. "Kami sudah memiliki berbagai aplikasi berkaitan dengan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, contohnya aplikasi Simpati, Sicakep, Tongsis, Sinurmi dan yang lainnya. Sekarang ditambah kerja sama dengan Docquity," kata bupati.

Docquity yang menggunakan generative artificial intelligence akan meningkatkan kapasitas tenaga medis di Kabupaten Sumedang dan juga memberikan informasi perkembangan kesehatan terkini di dunia. "Lebih dari itu, dengan adanya kerja sama ini tentunya bisa mengatasi persoalan yang berkaitan dengan peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Jadi manfaatkan dengan sebaik-baiknya karena akan menjadi ikhtiar kita dalam mengatasi persoalan kesehatan," ujarnya.

Plt. Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang dr. Reny K Anton menyebutkan, Docquity merupakan sarana untuk peningkatan kapasitas tenaga kesehatan di Kabupaten Sumedang terutama di penyakit TBC, Hipertensi dan Stunting. "Jadi tiga hal ini yang memang harus diantisipasi dan kami lakukan lebih intensif lagi di dalam penanganannya. Mudah-mudahan semuanya akan menjadi manfaat bagi masyarakat Kabupaten Sumedang," katanya.

Direktur Aliansi PT. Docquity Global Indonesia  Nana menyebutkan, kelebihan dari teknologi tersebut adalah bisa mengadaptasi  teknologi terbaru yang biasa disebut generative artificial intelligence. "Teknologi ini sebenarnya belum banyak dipakai di masyarakat. Kami memilih Sumedang untuk mengimplementasikan teknologi ini di area kesehatan," terangnya.

Dirinya berharap teknologi tersebut bisa bermanfaat dalam penanganan masalah-masalah kesehatan di Kabupaten Sumedang serta mempercepat prosesnya. "Secepatnya teknologi ini akan beroperasi, kita sudah ready, tinggal di implentasikan dan dikoneksikan ke sistem yang ada di Sumedang dan juga kita duplikat untuk stunting dan hipertensi," katanya. [*]

(penerbit: sumedangkab.go.id)