SUMEDANGKAB.GO.ID, RSUD – Setelah kurang lebih enam bulan lamanya RSUD Sumedang menerapkan pendaftaran online untuk rawat jalan, kini antrian memang betul-betul terpangkas. Jumlah pasien yang terlayani pun otomatis lebih banyak lagi. Jadi, sekarang tidak ada lagi pemandangan antrean pasien yang mengular sejak subuh.

Hal ini disampaikan Direktur RSUD Sumedang Dr. dr. Aceng Solahudin Ahmad M.Kes yang baru menjabat menempati jabatannya sekitar 1 bulan lalu. Aceng menyebutkan, kini pasien yang daftar manusial di Instalasi Rawat Jalan (IRJ) RSUD Sumedang tanggal 30 persennya saja. Selebihnya sudah menggunakan pendaftaran online berbasis web.

“Yang daftar manual tinggal sedikit saja jadi sekarang sudah tidak ada yang antri untuk ambil antrian pendaftaran, jadi dengan begitu pelayanan jadi lebih cepat,” kata dr. Aceng, Kamis (14/11/2019).

Sementara, dari pendaftaran online tersebut, diketahui bahwa yang melakukan secara mandiri yaitu oleh pasiennya sendiri adalah sebanyaki 40 persen. Sisanya adalah didaftarkan oleh petugas kesehatan di FKTP 1 baik di puskesmas maupun klinik swasta.

Pendaftaran online ini juga lebih banyak digunakan oleh pasien peserta BPJS. Pasien ini memang hanya boleh berkunjung ke rumah untuk melakukan pemeriksana lanjutan dari FKTP alias pasien yang dirujuk oleh FKTP. Pasien ini karena jumlahnya banyak sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk menyiapkan rekam medis dan sejumlag berkas lainnya. Dengan pendaftaran online, seluruh tahapan itu dapat dipangkas hingga 2 jam.***(vrs)

(penerbit: sumedangkab.go.id)