DISBUDPARPORA - Pengunjung obyek wisata di Kabupaten Sumedang pada fase Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) merangkak naik sejak mulai dibuka kembali 9 Juni 2020.

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga  (Disparbudpora)  Kabupaten Sumedang, Hari Trisantosa mengatakan, setelah obyek wisata di Sumedang beberapa hari dibuka, pihaknya bersama Satgas Covid-19 juga melakukan pemantauan.  "Terutama pada weekend atau pada hari Sabtu dan Minggu, jumlah pengunjung obyek wisata di kita mulai bergerak naik," ujarnya, Minggu (14/6).

Obyek wisata di Kabupaten Sumedang  telah dibuka sejak 9 Juni 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, pembatasan jumlah pengunjung dan pembatasan jam operasional. Jumlah pengunjung ke setiap obyek wisata di Kabupaten Sumedang saat ini rata-rata sudah mencapai 30 hingga 40 persen per hari. Tapi ada juga beberapa obyek wisata yang mencapai 50 persen.

Jumlah itu disebut tergolong tinggi karena jumlah pengunjung obyek wisata dibatasi 50 persen. Artinya,  pengelola dilarang menerima pengunjung hingga kapasitasnya penuh atau mencapai 100 persen. “Memang pengunjung belum seramai dulu, tapi (jumlahnya) sudah mulai ada pergerakan. Kita terus pantau, terutama terkait penerapan protokol kesehatan yang wajib dilakukan," ucap Hari.

Menurutnya, faktor yang mempengaruhi adanya kenaikan jumlah pengunjung ini karena selama pandemi Covid-19, adalah masyarakat hanya berdiam diri di rumah. Sehingga saat obyek wisata dibuka mereka langsung menikmati liburan.  "Obyek wisata dibuka sejak 9 Juni, pengunjung setiap harinya sedikit demi sedikit bertambah," katanya. (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)