WADO – Pengusaha pemotongan atau penggergajian kayu di Desa Cilengkrang, Kecamatan Wado menyumbangkan ribuan bibit pohon untuk warga di Desa Cipengkrang sebagai bentuk dukungan penuh agar lahan yang kosong bisa ditanami pohon kembali.

Yaya Supriadi, salah seorang pelaku usaha penggergajian kayu menyebutkan, sumbangan bibit pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Sebab banyak pohon kayu yang ditebang harus bisa kembali tergantikan.  "Daerah Cilengkrang banyak lahan hutan. Untuk menjaga kelestariannya harus banyak ditanam pohon agar selalu hijau," kata Yayam Jumat (12/6/2020).

Penyuluh bidang kehutanan pada Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Mohamad Riadusodik membenarkan kegiatan bantuan bibit tanaman dari pelaku usaha kayu. "Pelaku usaha menyumbang bibit sengon kepada masyarakat di Dusun Galemo Desa Cilengkrang sebanyak 10.000 pohon. Gerakan ini dalam rangka mendukung program Bupati Sumedang yakni Sumedang Kota  Buludru," ujarnya.

Selain itu kata dia, saat ini, sebagaimana telah diprogramkan oleh  Gubernur Jabar melalui SE No.552.4/17/Rek yaitu program Gerakan Tanam dan Pelihara Pohon (GTPP) di Lahan Kritis di Jawa Barat. Dimana semua elemen harus tergerak untuk menanam pohon. (nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)