CITENGAH - UPT Balai Pelatihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumedang melakukan pelatihan budidaya madu asli terhadap 32 orang warga Desa Gunasari, Kecamatan Sumedang Selatan. Pelatihan dilakukan selama 20 hari. "Kementerian Tenaga Kerja ada program skill development center (SDC), di Sumedang sasaran pelatihannya budidaya madu alam di kawasan Curug Cigorobog Desa Citengah," kata Kepala Disnakertrans Kabupaten Sumedang, Asep Sudrajat usai menutup pelatihan, Jumat (11/12/2020).

Dikatakan, pelatihan digelar bekerjasama langsung dengan pembudidaya lebah madu di tempat tersebut. Nantinya, diharapkan peserta pelatihan bisa menjadi plasma bagi pengusaha madu. "Usaha madu asli punya potensi yang sangat besar, sebab kebutuhan madu di Indonesia saat ini 70 persennya dari luar," katanya.

Lebih jauh diharapkan, dengan pelatihan ini pihaknya ingin mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Sumedang. Ia menggambarkan, sejumlah peserta pelatihan merupakan warga yang terkena PHK, dampak pandemi Covid-19.  "Kalau dari 30 plasma saja itu bisa berkembang jadi 300 orang di desa, ini tentu bisa mengurangi angka pengangguran akibat covid-19," katanya. (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)