Cimanggung - Sabtu (21/12) Pergeseran tanah di Dusun Cibulakan RT 001 & 002 RW 009 Desa Sindanggalih Kecamatan Cimanggung terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi beberapa hari sebelumnya. Dampak dari pergeseran ini adalah adanya retakan pada bangunan rumah dan lahan. Lokasi tersebut memang daerah rawan longsor. Kondisi tanah yang labil dikhawatirkan akan berdampak longsor dikemudian hari.

Daerah ini sudah mengalami beberapa kali hal serupa, namun dapat diminimalisir dengan mengubur retakan tanah (diurug). Ada beberapa titik retakan, jika dibentangkan jaraknya +/- 300m, kedalaman retakan ada yang 4m (bahkan lebih).

Dalam kesempatan ini, Camat Cimanggung, Kepala Desa Sindanggalih, BPBD, PMI, Babinsa, Babinkamtibmas, Tagana, Rebenci, Satpol PP Cimanggung meninjau langsung lokasi terjadinya pergeseran tanah ini. 

Tidak ada korban jiwa, ada 2 rumah permanen yang mengalami retak dan ada 2 rumah panggung (kolong) retak tanahnya.

Antisipasi dari kejadian diatas berdasarkan hasil pengamatan dari BPBD adalah partisipasi dari warga sekitar untuk mengubur retakan tanah dan jika retakan melebar harap lapor dengan cepat. [jun/dri/fid]

 

(penerbit: sumedangkab.go.id)