Dalam rangka Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia yang ke-13 Tingkat Kabupaten Sumedang dengan Tema " Pahami Dan Rencanakan Kesehatan Reproduksi Dengan Nyaman " bertempat di Gedung Negara, Selasa (29/9/20)..Kegiatan Hari Kontrasepsi Seduani ke-13 di buka oleh Bupati Sumedang (Dr. H. Dony Ahmad Munir, ST.,MM) turut hadir pada acara tersebut Ketua TP-PKK Kabupaten Sumedang, Sekertaris Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, dan Undangan yang lainnya, saat ini Indonesia sedang menghadapi Pandemi Covid-19 yang kemudian berdampak pada seluruh aspek kehidupan termasuk penyelenggaraan pelayan KB, disamping itu juga terdapat beberapa tantangan dalam pelayanan KB pada masa Pandemi ini diantaranya keterbatasan akses terhadap pelayanan di faskes-faskes Kesehatan, Alat pelindung diri (APD) yang memadai dan memenuhi standar bagi petugas KB..Dalam Sambutannya Bupati Sumedang menyampaikan momentum peningkatan pelayanan kepada masyarakat sekaligus sebagai momentun dalam mengsosialisasikan arti penting Kontrasepsi bagi masyarakat salah satunya menggunakan Alat Kontrasepsi..Senada dengan Bupati Sumedang Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab. Sumedang (H. Ani Gestapuani, S.K.M.,M.A.P) menyampaikan Ucapan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Sumedang sehingga tercipta bentuk pelayanan gratis bagi masyarakat bentuk tindak lanjut surat edaran Gubernur Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Sumedang dengan cepat tanggap memberikan pembebasan biaya retribusi pelayanan KB yang dilakukan di faskes-faskes se-Kabupaten Sumedang..Menurut Sekertaris Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat kita telah sukses mengadakan Hari Kontrasepsi Sedunia dan Jawa Barat mendapatkan pencapaian terbanyak se-Indonesiak husus nya untuk Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dalam rangka Harganas, kali ini Jawa Barat sudah mencapai 95 %, sekitar 40 ribu lebih akseptor KB..Selamat Memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia "Pahami Dan Rencanakan Kesehatan Reproduksi Dengan Nyaman".

(penerbit: sumedangkab.go.id)