SUMEDANGKAB.GO.ID, PEMKAB - Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengatakan, salah satu penyebab melonjaknya kasus Covid-19 di Sumedang adalah pandemi fatigue, atau kelelahan masyarakat karena pandemi. Bupati mengakui, tingkat kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan semakin rendah.
"Karena orang sudah kecapekan, ada kelelahan pandemic fatigue akhirnya orang sudah mulai bosan, sehingga menurunkan disiplinnya (dalam menerapkan protokol kesehatan)," kata Dony, Kamis (9/12/2020).
Kemudian, penyebab lain melonjaknya angka kasus positif Covid-19 adalah buntut dari libur panjang pada akhir bulan Oktober-November lalu. Sejak itu banyak masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan.
"Banyak faktor (terjadinya lonjakan kasus positif COVID-19), ada libur panjang kemarin dan ada juga karena pandemic fatigue," katanya.
Dikatakan, pihaknya akan memperketat kembali aktivitas warga dengan penegakan hukum berupa sanksi yang tegas dan berat bagi para pelanggar protokol kesehatan, guna mengendalikan angka kasus Covid-19. Salah satu upayanya yakni merevisi Perbup No 74 Tahun 2020 tentang sanksi administratif terhadap pelanggar tata tertib kesehatan dalam pelaksanaan adaptasi kebiasaan baru (AKB) dan penanggulangan Covid-19.
"Kini sedang disiapkan Revisi Perbup (pelanggar Prokes). Tapi tiga hari ada masa sosialisasi bahwa kami akan menerapkan sanksi berat bagi pelanggar prokes, baik denda maupun penutupan tempat usaha dan tempat wisata. Kami juga akan memperketat perizinan-perizinan yang dapat menimbulkan keramaian," ungkap Dony.***(agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)