SUMEDANGKAB.GO.ID, DARMARAJA - Nelayan penangkap ikan di perairan Bendungan Jatigede mengaku tangkapan ikan terus berkurang. Kelangkaan ikan, telah dirasakan oleh nelayan dari dua bulan lalu namun tidak tahu penyebab kelangkaan ikan tersebut.

"Kami penangkap ikan dengan jaring bentang merasakan kelangkaan ikan sudah lama. Begitupun dengan para nelayan yang menangkap ikan dengan berbagai alat, sama juga merasakan kelangkaan ikan," ujar Aris, nelayan Asal Cikeusi, Darmaraja,  Kamis (18/6/2020).

Aris menyebutkan, biasanya dirinya menjaring ikan dalam sehari bisa sampai 20 kg ke atas atau paling sedikit 15 kg. Namun, untuk saat ini dirinya hanya bisa menangkap ikan paling banyak 5 kg. Bahkan kadang-kadang tidak dapat sama sekali. Menurunnya tangkapan ikan, kata Aris berimbas pada turunnya pendapatan para penangkap ikan.

Dikonfirmasi terpisah Kasie Kesling dan Konservasi pada Bidang Perikanan, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sumedang, Trisna Wulan Hartati, menyebutkan, hasil pengamatan dilapangan, kelangkaan ikan memang tengah terjadi di Waduk Jatigede. Trisna mengatakan, diduga kelangkaan ikan di beberapa wilayah hamparan waduk terjadi karena permukaan air di waduk naik turun.  Selain itu, adanya peningkatan penggenangan sampai elepasi 260 mdpl menyebabkan ikan di waduk jadi lebih menyebar.

"Saya rasa kelangkaan ikan ini terjadi karena adanya peluasan hamparan genangan,"ucapnya.***(nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)