SUMEDANGKAB.GO.ID, KOTA - Bupati Dony Ahmad Munir menghimbau kepada seluruh pimpinan Pondok Pesantren dan Pendidikan Dinyah untuk menyediakan sarana dan Fasilitas kesehatan, dalam pemaparan Adaptasi Kebiasaan Baru  untuk Pondok Pesantren dan Pendidikan Dinyah di Pendopo Kantor Pemkab Sumedang, Jumat (3/7/2020).

Setiap pesantren perlu mendapat izin camat setempat sebelum dibukanya kembali fasilitas pendidikan dengan syarat dan ketentuan AKB yang berlaku. "Sebelum dibuka kembali pastikan fasilitas kesehatan telah tersedia dan mendapat izin dari camat setempat," ujar bupati.

Bupati Dony menghimbau camat dan pemimpin pesantren perlu tegas, membentuk satgas covid di pesantren dan memberi pemahaman kepada paras santri pentingnya kebersihan diri.

"Jika camat telah memberi izin, perlu tetap dipantau dan bentuk satgas covid disetiap pesantren, arahkan santri untuk menjaga kebersihan dan memperhatikan protokol kesehatan, ke masjid tetap harus mencuci tangan menggunakan sabun, perlu dijelaskan kepada santri bahwa virus akan hilang hanya dengan sabun, bangun kesadaran bersama, " tambahnya.

Sebelum menerima santri baru cek suhu tubuh dan kesehatan terlebih dahulu, ketegasan sangat penting diterapkan, seperti yang dijelaskan Bupati.

"Jangan panik karena merupakan setengah penyakit dan harus sabar karena setengah obat, jadi bentuk kesadaran dan ketegasan dari semua pihak, pastikan sebelum menerima santri  baru cek suhu tubuh dan kesehatannya," ujarnya lagi.*** (rsi)

(penerbit: sumedangkab.go.id)