Penulis: Pupuh S Wijaya | Editor: Vera Suciati


Beberapa cabang lomba yang dimusabaqahkan dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 37 Tingkat Provinsi Jawa Barat telah ditampilkan. Sebagian cabang telah memperoleh pemeringkatan dan para peserta mulai bersiap beradu ke babak final, termasuk cabang lomba Musabaqah Syarhil Quran (MSQ). Sedikit keunikan dicabang MSQ ini, yaitu menampilkan tiga peserta sekaligus. Ketiga peserta tersebut terdiri dari penyampai isi (pensyarah), pembaca Al-Quran (tilawah), dan pembawa puitisasi/terjemah (saritilawah).
Sekretaris Majelis Cabang MSQ DR. Eman Sulaiman M.Ag mengatakan, kurang lebih ada 114 peserta putra putri dari 27 Kabupaten kota yang ikut dalam lomba ini.
Ada tiga aspek penilaian dalam lomba cabang Syarhil Quran yaitu penilaian syarahan dan Farhan. Kemudian yang kedua bidang materi penghayatan dan retorika dan yang ketiga bidang tilawah.
"Masing-masing bidang ini di dalamnya memiliki indikator-indikator tersendiri, dan dinilai masing-masing bidang oleh tiga juri sehingga secara keseluruhan dewan Hakim dalam cabang syarhil ada 9 orang," ungkapnya.
Dikatakan Eman, dari tahun ke tahun, cabang Musabaqah Syarhil Quran ini kualitasnya terus berkembang dan mengalami peningkatan terutama dari peserta putri.
Namun demikian, kata Eman, dalam konteks MTQ Tingkat nasional, masih dibutuhkan strategi khusus. Salah satunya perlu kolaburasi peserta untuk menutupi setiap kelemahan group yang ada. Hal ini ditujukan untuk mencapai target Jawa Barat meraih juara nasional MTQ, sehingga perlu ada pembinaan dan seleksi kembali untuk menemukan peserta yang terbaik di bidangnya.
Terakhir, ia mengharapkan para peserta Syharil Alquran kedepan lebih bersemangat dalam menggali keilmuan atau keterampilan bidang AlQuran ini terutama keterampilan dalam mengembangkan naskah.
"Dari sisi bidang public speaking nya sudah bagus-bagus tapi mungkin dari menyusun naskah butuh kemandirian sehingga penjiwaannya lebih bisa lebih berkualitas,"pungkasnya.(*)

(penerbit: sumedangkab.go.id)