WADO - Kelompok tani Temuhurip Desa Ganjaresik, Kecamatan Wado membangun tempat ngopi di areal perkebunan di Dusun Ganjartemu.  Bangunan tersebut didesain seperti  perahu menggunakan bahan baku bambu. Dana pembuatan pun hasil patungan para petani yang tergabung dalam kelompok tani.

"Bangunan dari bambu ini sengaja dibangun untuk tempat kumpul petani. Kebetulan kami para petani kopi. Jadi nanti selain untuk kumpul atau diskusi ya buat ngopi warga," ujar ketua kelomlok tani Temuhurip, Tatang Suhendar, Kamis (6/2/2020).

Ia menyebutkan, dengan dibangunnya tempat tersebut diharapkan bisa menarik minat warga untuk mengunjungi dan berkumpul. Sehingga bisa juga memperkenalkan produk kopi yang ditanam oleh para petani kopi di Ganjaresik.  "Kalau tempatnya bagus dan menarik kan bisa banyak yang datang. Nanti kalau sudah selesai bisa juga jadi tempat penyuluhan petani," katanya.

Kelompok tani Temuhurip merupakan kelompok tani yang fokus menanam komoditas kopi seluas puluhan hektare. Kelompok ini melakukan bididaya komoditas kopi dari mulai penyemaian bibit hingga proses kopi siap seduh. "Kalau ada yang datang dari dinas yang biasanya melakukan penyuluhan kan bisa nyaman," imbuhnya.  (nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)