Penulis: Endan Dodi Kusnaedi| Editor: Vera Suciati

DISKANAK - Adanya kematian hewan ternak di Girimukti, Kecamatan Sumedang Selatan, telah membuat Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Sumedang segera melakukan pengiriman sampel ke Balai Veteriner Subang untuk diuji. Hewan ternak yang mati adalah ayan dan entog milik salah satu peternak di Sumedang.

Menurut Kabid Peternakan Kesehatan Masyarakat Veteriner Diskanak Sumedang drh Diah Siswati, kini pihaknya masih menunggu hasil test tersebut apakah kematiannya disebabkan karena Avian Influenza (AI) atau bukan. Lebih lanjut disebutkan bahwa sampai saat ini, sudah ada 6 ekor ayam yang mati dan 3 ekor entog yang mati, namun kematiannya memang tidak mendadak melainkan diawali dengan muyung.

"Kematiannya memang tidak mendadak, namun kami tetap melakukan pengujian untuk memastikannya," kata Diah, Selasa, 21 Maret 2023.

Diah menjelaskan, di lokasi ayam dan entog yang mati tersebut terdapat 30 ekor populasinya dan pihaknya sudah memilih ternak yang sakit dan sehat. Selain itu pihaknya juga telah melakukan penyemprotan desinfektan disekitar kandang sebagai upaya pencegahan. Diahpun menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang bila ditemukan unggas yang mati dan tidak panik dengan menjual semua hewan ternaknya.

"Yang penting adalah lapor ke petugas dan tidak berpikir pendek dengan secepatnya menjual, karena ini justru akan memperluas penyebaran," tambahnya. (*).

(penerbit: sumedangkab.go.id)