Penulis : Deddi Rustandi | Editor : Deddi Rustandi

Bupati Sumedang diundang untuk menjadi pembicara di Pertemuan Indonesia Health Partners Meeting Kementerian Kesehatan (Kemenkes), 18 Desember 2023 di Bali.  “Saya mewakili Pak Pj Bupati Sumedang hadir menjadi panelis di pertemuan Indonesia Health Partners Meeting,” kata Pj Sekda Tuti Ruswati, Selasa 19 Desember 2023. 

Indonesia Health Partners Meeting 2023. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari di Pulai Bali tersebut, bertujuan untuk menunjukan akuntabilitas komitmen Kementerian Kesehatan terhadap dana hibah yang telah diberikan, sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi program kesehatan di Indonesia, serta menjamin kepercayaan dari pihak donor dan masyarakat internasional.

Dalam pertemuan tersebut  Tuti memberikan pemaparan tentang keberhasilan Pemkab Sumedang dengan pendanaan kolaboratif. “Tahun 2018 kami memiliki permasalahan angka prevalensi  stunting  yang sangat tinggi 32,2 %. Sumedang menjadi 100 kabupaten/kota prioritas untuk penurunan stuntingnya. Dengan pendanaan kolaboratif dan inovasi digital angka stunting turun drastis, tahun 2023 ini 7,89%,” katanya.

Menurutnya, untuk menurunkan stunting Pemkab Sumedang melakukan inovasi dan kolaborasi  dalam konsep Penta-Helix merupakan kegiatan kerjasama antar bidang dan pihak dari Academic, Business, Community, Government, dan Media atau dikenal sebagai ABCGM. “Kami kerjasama dengan Telkomsel membangun  sistem informasi pencegahan stunting terintegrasi (e-SIMPATI). Telkomsel memberikan bantuan smartphone yang didalamnya sudah ada aplikasi Simpati. Telkomsel memberikan dana CSR nya selama tiga tahun, pemberian smartphone dan pulsa gratis selama tiga bulan.,” katanya

Tuti mengatakan, aplikasi Simpati ini mempermudah tugas kader posyandu di lapangan. Para kader Posyandu di Sumedang mendapat bantuan smartphone yang di dalamnya sudah ada aplikasi Simpati. “Dinkes bisa menganalisa dan memberikan rekomendasi dalam mengatasi stunting di tiap kecamatan dan desa. Aplikasi Simpati ini sangat membantu untuk menurunkan stunting,” katanya.

Ia mengatakan, tahun 2023, aplikasi SIMPATI ini dikembangkan lagi aplikasi Sistem Informasi Kesehatan Remaja Putri dan Ibu Hamil (SINURMI). “SINURMI berkolaborasi dengan Indosat dan Alita. Aplikasi SINURMI ini nantinya akan terkoneksi dengan smartwatch  yang akan dipakai oleh ibu hamil untuk memantau kesehatan selama mengandung,” katanya.

Dengan berbagai keterbatasan sumber daya manusia  dan sumber dana tidak membuat Sumedang tidak berinovasi. “Kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, alhamdulillah target-target pembangunan saat ini menunjukkan hal yang positif, tercapai secara siginifikan,” kata Tuti. [*]

(penerbit: sumedangkab.go.id)