MAPOLRES - Polres Sumedang mengaku telah memiliki data wilayah yang berpotensi terjadi kerawanan saat pilkades serentak gelombang III tahun 2020 digelar pada Rabu (16/12/2020). Namun data potensi wilayah rawan tersebut tidak bisa dikemukakan ke khayalak umum. Pasalnya hanya menjadi konsumsi pihak kepolisian

Demikian disampaikan Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Rubiyanto, Selasa (15/12/2020) usai gelar apel pilkades serentak gelombang 3 tahun 2020 tingkat Kabupaten Sumedang. "Kami telah mempunyai peta prioritas kerawanannya. baik itu per kecamatan, per desa bahkan orang per orang para calon kepala desa," ujar Eko.

Telah dipetakannya wilayah potensi rawan, kata Eko, menjadi acuan pihak Polres Sumedang dalam mempersiapkan antisipasi pengamanan dan prioritas kunjungan. 
Kata dia, pola pengamanan akan diprioritaskan pada wilayah potensi rawan.  "Nanti untuk peta prioritas pengamanan oleh pihak kepolisian berdasarkan hasil analisis tersebut. Dan kami tak bisa mengungkapkan wilayah mana saja yang potensi rawan tersebut. Karena Masih bersifat intelejen tapi yang jelas peta (wilayah rawan) sudah ada dan sudah dilakukan analisa serta evaluasi secara khusus kontinyu," tutur Eko.

Eko menggaris bawahi, infikasi kerawanan yang akan muncul dan bisa terjadi,  indikatornya antara lain, calon kades lebih dari 3 dan adanya calon kades yang secara status sosial masuk dalam ormas-ormas tertentu. (nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)