SUMEDANGKAB.GO.ID, KOTA – Sejak ada PONEK Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergency Komprehensif), tim petugas kesehatan di bidang ini tidak lagi kerepotan menangani pasien. Pasien yang dirujuk ke rumah sakit telah disertai dengan data dan identitas pribadi dan kesehatannya. Dengan demikian, tim petugas kesehatan dapat lebih cepat dan tepat menangani pasien.

“Sejak ada PONEK data dan identitas pasien lebih komplit,lengkap, dan bagus sehingga lebih cepat dan tepat ditangani yang akan meningkatkan peluan pasien untuk sembuh atau selamat,” kata Direktur RSUD Sumedang dr. Aceng Solahudian, Jumat (1/11/2019).

Dr. Aceng menuturkan, sebelumnya tim petugas medis persalinan kurang mendapatkan informasi pasien sehingga tindakan persalinan tidak tepat dan tidak cepat. Misalnya, tidak tersedianya KIA, kunjungan kehamilan tidak lengkap, informasi dari bidan nihil, dan lain sebagainya.

Namun, dalam upaya menekan angka kematian ibu dan bayi, sejumlah upaya memang sudah dilakukan diantaranya membangun PONEK dan PONED (untuk tingkat dasar) di puskesmas. PONEK dan PONED dan juga beberapa pihak lain secara berkala mengikuti kegiatan audit untuk penanganan kematian ibu dan bayi di Sumedang.

Dalam kegiatan tersebut, tanpa mencari siapa yang salah, tim audit akan mencari di tahap mana pasien kurang tepat dalam menerima tindakan pelayanan kesehatan. Melalui audit ini pula, tim PONEK dapat turut membantu menurunkan angka kematian ibu dan bayi.***(vrs)

(penerbit: sumedangkab.go.id)