Penulis:  Endan Dodi Kusnaedi| Editor: Vera Suciati 

GN KUNCI - Faktor cuaca sangat mempengaruhi tingkat kunjungan wisata di Taman Hutan Raya (Tahura) Gunung Kunci, dimana disaat musim hujan dan angin kencang seperti sekarang ini Tahura Gunung Kunci akan sepi pengunjung.

Bahkan menurut Kepala Bidang Kehutanan DLHK Sumedang Wawan Hernawan mengatakan kalau pihaknya akan lebih mensterilkan kawasan wisata Tahura Gunung Kunci saat hujan dan angin kencang.

"Sangat beresiko bila hujan dan angin kencang ada pengunjung di Tahura Gunung Kunci karena sewaktu waktu mungkin ada dahan atau ranting pohon yang jatuh diterjang angin dan.itu bisa menimpa pengunjung," jelas Wawan, Senin, 27 Februari 2023.

Dijelaskan Wawan, keselamatan pengunjung menjadi prioritas pihaknya sebagai pengelola objek wisata Tahura Gunung Kunci. Pihak pengelola juga tak segan segan untuk melakukan patroli disekitaran area Tahura bila ada hujan dan angin kencang untuk memastikan tak ada pengunjung yang masih tertinggal.

Lebih lanjut dikatakan Wawan meskipun cuaca sangat mempengaruhi tingkat kunjungan, namun pihaknya optimis target PAD Rp 50 juta tahun ini bisa tercapai bahkan lebih. Saat tiak hujan tingkat kunjungan wisata Gunung Kunci lumayan juga, rata-rata per hari tak kurang dari 50 orang pengunjung. Bahkan lanjutnya bila ada kegiatan yang mengambil tempat di area Gunung Kunci jumlahnya bisa lebih banyak hingga ratusan.

Diakui dia, saat ini pihak pengelola juga melakukan kerjasama dengan pihak sekolah ataupun pihak lain untuk bisa menggelar kegiatan di Gunung Kunci.

"Ya selain untuk lebih mempromosikan Tahura Gunung Kunci juga sekaligus memberikan edukasi khususnya bagi kalangan pelajar terkait sejarah Gunung Kunci," jelasnya. (*)

(penerbit: sumedangkab.go.id)