PENDOPO - Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diperpanjang.  Bupati Dony Ahmad Munir menyampaikan perpanjangan PSBB tersebut dilakukan untuk menekan angka penyebaran covid. Bupati Dony juga menambahkan bahwa pasien yang positif covid hasil swab tidak bertambah dan berharap tidak ada penambahan. "Pasien yang positif swab tetap  5, tidak ada penambahan dan semoga tidak ada penambahan, " katanya di IPP saat penyampaian hasil evaluasi, Senin (4/5/2020)

Menurutnya, perpanjangan PSBB diharapkan masyarakat lebih disiplin agar masalah wabah cepat usai. "Jika PSBB yang diberlakukan masyarakat masih banyak yang melanggar, saya harap perpanjangan PSBB sekarang masyarakat harus lebih patuh, jika kemarin digencarkan sosialisasi sekarang digencarkan pertegasan di setiap posnya," katanya.

Bupati meminta petugas tegas menindak masyarakat yang masih mudik dan menyebarkan hoax di tengah kepanikan masyarakat terhadap wabah covid serta penolakan pemakaman bagi korban covid akan dipidana.   "Masyarakat yang mudik harus diisolasi , setiap check point harus lebih tegas lagi, akan ada hukuman pidana bagi yang menyebar hoax dan yang menolak pemakaman korban covid," katanya. (rsi)

(penerbit: sumedangkab.go.id)