SUMEDANGKAB.GO.ID, JATINUNGGAL- Pemerintah Kecamatan Jatinunggal menyebutkan ada banyak ragam usaha kreatif yang berpotensi mendatangkan    pendapatan. Sebut saja, produksi gula merah, dan getah karet di Dusun Cidarma, Desa Cipeundeuy, pindang ikan mas manis di Desa Sukamanah, kerajinan dompet dan berbagai pernik yang terbuat dari bekas bungkus kopi sachet di Desa Banjarsari, kemudian opak beureum dari Desa Kirisik, terus kerajinan batok di Desa Tarikolot serta lain-lainya yang dihasilkan oleh berbagai kelompok ekonomi kreatif. Potensi itu merupakan peluang yang menjanjikan jika dikelola dan dikemas dengan sebaik mungkin.
Camat Jatinunggal, Edi Wahyu, potensi yang sudah ada merupakan lahan usaha warga yang bisa terus dikembangkan.
Seperti usaha pindang ikan mas di Dusun Nagrak, Desa Sukamanah produksinya mampu menyerap tenaga kerja. Usaha yang digeluti turun temurun itu, kini menjadi produksi kebanggan warga Desa Sukamanah.
"Usaha warga lainnya, adalah memproduksi gula merah yang punya potensi jadi peluang usaha yang menjanjikan, selain sudah punya langganan, gula merah juga akan terus dibutuhkan pembeli sebagai kebutuhan keseharian," ujarnya Selasa (27/10/2020).
Namun demikian, para perajin ataupun petani di Jatinunggal seperti biasa terkendali dengan masalah klasik yakni permodalan dan pemasaran.
Perajin mengaku, hal itu membuat mereka kesulitan untuk memaksimalkan pendapatan.
Menyikapi kondisi itu, pihak pemerintah kecamatan terus berupaya memfasilitasi keluhan para pelaku ekonomi kreatif tersebut. Salah satu upaya tersebut dengan terus mempromosikan produk-produk baik melalui pameran ataupun mendatangkan pembeli atau konsumen ke Jatinunggal. ***(nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)