Penulis : Deddi Rustandi | Editor : Deddi Rustandi

PPS - Rapat Koordinasi Forkopimda awal Desember ini membahas persiapan fungsionalisasi Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3 serta pengisian awa; Bendungan Sadawarna sekaligus membahas penanganan dampak sosial proyek strategis nasional di Sumedang di ruang kerja Bupati Dony Ahmad Munir,, Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Rabu (7/12/2022). “Ada dua proyek nasional di Sumedang yaitu jalan tol Cisumdawu yang siap beroperasi sampai gerbang tol Sumedang danCimakana serta penggenangan awal Bendungan Sadawarna,” kata Bupati Dony Ahmad Munir yang memimpin rakor.

Hasil rakor, Forkopimda berkomitmen jalan Tol Cisumdawu untuk segera difungsionalkan dengan menyelesaikan permasalahan yang ada sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Hasil kajian teknis jalan Tol Cisumdawu bisa difungsionalkan seksi 2 dan 3, dengan ketentuan kendaraan besar bus dan truk dilarang keluar dan masuk melalui gerbang tol cimalaka, karena dapat menyebabkan kemacetan di ruas jalan Tanjungkerta-Cimalaka,” kata bupati.

Pemerintah Daerah Kabupaten sumedang membentuk tim terpadu penanganan permasalahan dan dampak pembangunan jalan Tol Cisumdawu berdasarkan SK Bupati Sumedang Nomor 438 Tahun 2022 . “Tim terpadu melakukan verifikasi permasalahan lahan dan memfasilitasinya untuk diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya.

Sebelum tanggal 20 Desember 2022 Tim Terpadu penanganan permasalahan dan dampak pembangunan jalan Tol Cisumdawu melakukan peninjauan lapangan terhadap kesiapan jalan Tol Cisumdawu seksi 2 dan 3 serta Bendungan Sadawarna. “Jajaran TNI dan POLRI siap membantu untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul sebagai dampak dari pembangunan proyek strategis nasional,” katanya.

Pemkab Sumedang  juga mengajukan permohonan kepada Pemprov Jabar tentang ruas jalan Tanjungkerta–Cimalaka ditingkatkan statusnya menjadi jalan provinsi. “Ruas jalan Legok-Conggeang yang rusak akibat jadi jalur distribusi logistic proyek tol akan diperbaiki pihak tol  berkoordinasi dengan Dinas PUTR Sumedang,” katanya.

Bupati juga mengatakan pihaknya meminta kepada Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR agar jalan lingkar timur Bendungan Sadawarna diperlebar dan ditambah panjangnya sampai dengan Alun-alun Kecamatan Surian. Rakor dihadiri  Wakil Bupati Erwan Setiawan,,  Kapolres AKBP Indra Setiawan, Dandim 0610/Sumedang Letkol Inf. Hendrix Fahlevi Rangkuti, Ketua DPRD Irwansyah Putra, Unsur Kejaksaan Negeri Sumedang, Plh. Sekda   Hilman Taufik Wijaya Somantri. [*]

(penerbit: sumedangkab.go.id)