SUMEDANG - Selasa, (15/12/2020) Saat ini Kabupaten Sumedang mengalami lonjakan drastis terkait penyebaran Covid-19. Kondisi tersebut menyebabkan Kabupaten Sumedang masuk ke dalam zona oranye atau zona dengan risiko sedang. Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang melalui Dinas Kesehatan telah melaksanakan Rapat Penyebarluasan Informasi Program Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Tahun 2020 bersama para media, bertempat di Aula Bidang SDK.


Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang (dr. Reny K. Anton) menyampaikan terkait perkembangan situasi Covid saat ini dan perihal akan diadakannya vaksinasi. Disamping itu, pada kesempatan ini juga disampaikan pula tentang pentingnya memiliki kepesertaan jaminan kesehatan yang disampaikan oleh Kepala Bidang SDK (Ekki Riswandiyah).

Dari kegiatan ini ditarik kesimpulan :
- Konsekuensi dari pelaksanaan test dan tracing kontak erat yang baik (rasio kontak erat 1:10) ideal rasio kontak erat adalah 1:30;
- Keberhasilan dari prosedur setelah Swab/saat ada gejala harus segera isolasi mandiri (Isoman);
- Isoman bisa dilakukan dirumah sendiri untuk yang tidak bergejala;
- Meningkatkan pelaksanaan protokol kesehatan disarana umum;
- Masih adanya persepsi "Tidak Mungkin" dan "Sangat Tidak Mungkin" tertular Covid-19.
- Masih adanya stigma/penolakan terhadap pasien isoman maupun pasien yang meninggal.

Solusi :
- Meningkatkan pelaksanaan protokol kesehatan disemua tatanan;
- Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang protokol kesehatan dan menghilangkan stigma terhadap penderita dan keluarga (dengan sosialisasi dan edukasi secara berjenjang dan berkesinambungan);
- Meningkatkan fungsi Satgas Covid-19 ditingkat Kabupaten/Kecamatan/Desa/relawan dan lainnya;
- Perencanaan untuk pusat isolasi;
- Peningkatan pelayanan kesehatan (pencegahan infeksi untuk keselamatan pasien dan petugas).
(Diskominfosanditik)

(penerbit: sumedangkab.go.id)