Penulis : Agun Gunawan | Editor: Vera Suciati
ALUN-ALUN - Ribuan warga tumpah ruah saat prosesi pelepasan Bupati Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati Erwan Setiawan, sejak Selasa, 19 September 2023 pagi. Acara pelepasan dimulai dari Kecamatan Darmaraja.
"Untuk pagi ini berpamitan dikonsentrasikan di Kecamatan Darmaraja. Itu untuk 5 kecamatan di sekitar Darmaraja. Semua diundang, dari mulai masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan yang lainnya. Alhamdulillah masyarakat sangat antusias saat pelepasan pak bupati dan wakil bupati yang diakhiri dengan pembacaan sholawat," kata Ketua Panitia, Budi Rahman.
Setelah dilepas dari Darmaraja, kegiatan dilanjutkan dengan karnaval mobil hias dari semua OPD Kabupaten Sumedang. Dimana bupati dan wabup berada di mobil depan. Sepanjang perjalanan tersebut, bupati dan wabup disambut ribuan masyarakat, yang dipusatkan di Kecamatan Cisitu, Situraja, Ganeas, hingga transit di Kecamatan Sumedang Utara.
"Di Tegalkalong beristirahat sebentar menyapa warga sekitar. Kemudian bupati dan wakil bupati naik Kereta Naga Paksi yang merupakan kerajaan Sumedang Larang," imbuhnya.
Dari Tegalkalong, bupati dan wabup juga diikuti rangkaian delman hias dengan rute Taman Telor, Jembatan Pasifik, hingga ke Alun-Alun Sumedang. Pantauan di lapangan, ribuan warga juga menyambut Dony-Erwan di sepanjang jalan Prabu Geusan Ulun hingga ke alun-alun.
"Di alun-alun disambut oleh para Kepala OPD, lalu ada prosesi pamitan kepada masyarakat yang hadir di alun-alun," ucapnya.
Dikatakan Budi, Kecamatan Darmaraja dipilih menjadi lokasi awal rangkaian pelepasan, karena saat mencalonkan diri sebagai bupati dan wabup, Dony-Erwan juga mengawali pemberangkatan dari kecamatan tersebut.
"Ya kalau dikaitkan dengan sejarah sudah diketahui bahwa Darmaraja merupakan salah satu kecamatan yang mempunyai nilai yang luar biasa, dimana di sana banyak lahir raja-raja Sumedang," kata Budi. (*)
(penerbit: sumedangkab.go.id)