Penulis : Agun Gunawan | Editor : Deddi Rustandi

GIRIMUKTI - Rohana (18) warga Desa Girimukti Kecamatan Sumedang Utara bersyukur bisa menjadi salah satu dari 40 orang yang mengikuti program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW).  Pasalnya, dirinya kini memiliki keahlian membuat berbagai macam makanan. Program PKW kerja sama Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Lembaga Pendidikan Komputer dan Manajemen Actual (LPKMA) Sumedang. 

Rohana menuturkan, sebelum terpilih menjadi siswa LPKMA, dirinya gagal dalam ujian masuk salah satu perguruan tinggi. Namum ia tak patah arang dengan tekadnya untuk tetap melanjutkan pendidikannya. "Alhamdulillah banyak ilmu dan keterampilan yang saya dapat usai mengikuti PKW," ujarnya.

Program Kemendikbudristek ini sendiri bersifat gratis serta berbasis pendidikan keterampilan. Program ini ditempuh dengan seleksi cukup ketat bagi mereka yang belum mendapatkan pekerjaan, tidak sekolah atau tidak melanjutkan kuliah. Setelah menerima pendidikan selama 280 jam pelajaran, ia pun kini telah mampu membuat beragam jenis kuliner atau jajanan jalanan yang tengah populer saat ini. "Sekarang saya sudah bisa buat roti-rotian, dimsum, kebab, takoyaki, burger dan jajanan lainnya," ujarnya.

Ke depan ia pun berencana akan membuka usahanya sendiri atau berwirausaha. Rohanah yang merupakan lulusan dari SMKN 2 Sumedang ini mengaku senang lantaran ia mendapatkan berbagai keterampilan setelah mengikuti program tersebut. "Saya memutuskan akan memulai usaha kecilan-kecilan, doakan semoga berkembang," ujarnya. [*]

(penerbit: sumedangkab.go.id)