Penulis: Pupuh S Wijaya | Editor: Vera Suciati

Rumah Sakit Daerah (RSD) Kabupaten Sumedang bakal mengintegrasikan konsep Green Hospital guna mendukung program Smart City Kabupaten Sumedang. Hal ini sekaligus menjadi wujud komitmen RSUD dalam meningkatkan kualitas layanan berkelanjutan. 

"Green Hospital tidak hanya fisiknya saja, seperti vertical farming, roof garden dan lahan terbuka sebagai  tempat healing pasien, tetapi juga meliputi efisiensi energi listrik dan air, juga pemanfaatan makanan dan pengolahan limbah," kata Direktur RSUD Aceng Salehudin ketika diwawancara khusus, Kamis, (22/9/2022). 

Aceng menyebutkan, dari segi manajerial,  untuk mencapai bidikan Indikator Kinerja Utama (IKU) RSD yaitu akreditasi dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) harus dilakukan cascading Green Hospital sampai ke bawah. 

"IKU Rumah Sakit itu akreditasi dan IKM yang ruhnya adalah Green ahospital. Setiap orang di RSUD, sampai ke pasien, penunggu pasien harus berwawasan Green Hospital. Tidak hanya Direktur, tapi juga sampai karyawan," ungkapnya. 

Dikatakan Aceng, Green Hospital sudah lama berjalan, namun menurutnya belum sempurna. Oleh karena itu, pihaknya tengah berupaya menggabungkan Green Hospital dengan Smart City. Aceng lantas berharapa selain bisa menjadi kebanggaan bagi daerah, diharapkan Green Hospital bisa dieksternalisasi oleh tiap Puskesmas untuk dijadikan pilot project. 

"Saat ini Green Hospital kita masih internal RSU, belum eksternal. Mudah-mudahan dengan masuknya ID kominfo Sumedang, Smart City bisa diakses tiap Puskesmas sehingga ke depan bisa menjadi pilot project dan Puskesmas bisa mengikuti," katanya.(*) 

(penerbit: sumedangkab.go.id)